Selasa, 29 Maret 2011

Gusi Berdarah Pada Ibu Hamil


 Kehamilan merupakan saat yang dinantikan, namun terkadang ada beberapa hal yang mengusik hari-hari ibu hamil. Misalnya saja perubahan mood, perubahan kebiasaan, morning sickness yang mengganggu, dan ada gangguan lain dirasakan wanita saat hamil yaitu gusinya yang kerap berdarah.
      Secara umum gusi berdarah diakibatkan adanya proses sebab akibat. Plak yang terdapat pada gigi selain menyebabkan gigi berlubang juga dapat mengiritasi gusi, menyebabkan infeksi, dan pada akhirnya menyebabkan kelemahan pembuluh darah di gusi.
      Gangguan Periodontal Disease (penyakit jaringan penyangga gigi) dapat berupa infeksi pada gusi dan tulang yang menopang gigi. Ahli kesehatan oral menyatakan bahwa gangguan pada gusi ini dipicu oleh plak yang tidak dibersihkan secara seksama. Plak adalah media yang dapat menjadi sarang bakteri penyebab infeksi gusi.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala seperti berikut, segera hubungi dokter gigi.
  1. Jarak antara gigi semakin renggang
  2. Gusi menyusut sehingga pangkal gigi semakin terlihat
  3. Gigi tanggal tanpa diketahui sebabnya
  4. Rasa nyeri pada gusi
  5. Halitosis (aroma mulut tak sedap)
Kelainan atau penyakit pada jaringan penyangga gigi atau gusi dapat juga disebabkan karena hal-hal lain, seperti :
  1. Penyakit sistemik, seperti Diabetes Mellitus
  2. Kehamilan
  3. Sedang menjalani terapi oral tertentu
  4. Penyakit darah, seperti anemia dan leukimia.
Yang harus dilakukan :
  • Jika gusi berdarah, segera periksakan diri ke dokter gigi untuk memastikan kondisi kesehatan oral Anda. Dokter akan memberikan terapi obat dan tindakan memperbaiki kondisi gusi.
  • Jaga kesehatan rongga mulut. Sikat gigi setiap kali setelah makan, dan bersihkan sela gigi sebelum tidur. Jika perlu gunakan obat kumur, sesuai petunjuk dokter. Dan jangan lupa konsumsi makanan sehat.
      Pada wanita hamil, gusi berdarah tidak selalu disebabkan adanya infeksi, namun bisa juga disebabkan oleh faktor hormonal, atau kombinasi keduanya. Faktor penyebab lain terkait dengan perubahan aktivitas saat hamil. Misalnya saja gangguan morning sickness pada trimester pertama sehingga ibu hamil lebih banyak tidur. Akibatnya, kebiasaan menjaga kesehatan gigi kadang terabaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar